Teori Evolusi Darwin yang Menyesatkan
7 Mar 2019
7 Komentar
Ilustrasi Teori Evolusi Darwin |
Carles Darwin yang sejak 1832 mengarungi berbagai belahan dunia selama lima tahun.saat berada di kepualauan Galapagos ia memeperhatikan burung finch yang mempunyai puruh lebih pendek dan makan biji-bijian. Ia mengira bahwa variasi pada paruh burung-burung tersebut disebabkan oleh adaptasi mereka terhadap habitat. Dengan pemikiran ini, ia menduga bahwa asal usul kehidupan dan spesies berdasar pada konsep “adaptasi terhadap lingkungan”, Bukan hasil penciptaan tuhan.
Penemuan atau penelitian yang dilakuakan oleh Darwin tidak berdasarkan ilmiah. kemudian ia menjadikannya sebuah teori monumental berkat dukungan dan dorongan para ahli biologi materialis terkenal pada masanya. Gagasannya menyatakan bahwa individu-individu yang beradaptasi pada habitat mereka dengan cara terbaik, akan menurunkan sifat-sifat mereka kepada generasi berikutnya. Sifat-sifat yang menguntungkan ini lama-kelamaan terakumulasi dan mengubah suatu individu menjadi spesies yang sama sekali berbeda dengan nenek moyangnya. (Asal usul “sifat-sifat yang menguntungkan” ini belum diketahui pada waktu itu.) Menurut Darwin, manusia adalah hasil paling maju dari mekanisme ini.
Darwin menamakan proses ini “evolusi melalui seleksi alam”. Ia mengira telah menemukan “asal usul spesies”: suatu spesies berasal dari spesies lain. Ia mempublikasikan pandangannya ini dalam bukunya yang berjudul The Origin of Species, By Means of Natural Selection pada tahun 1859.
Pembuktian Saintifik Lemahnya Teori Evolusi Darwin
Secara ilmiah lemahnya teori evolusi Darwin dapat diketahui dengan adanya pembuktian perbandingan antara gen manusia dan gen kera. Para ilmuwan dalam bidang biologi sebelumnya sudah melakukan uji perbandingan antara Gen manusia dan gen kera(simpanse), didapat bahwa kedua gen hampir sama persis. Dengan beberapa uji ilmiah maka di dapat banyak perbedaan antara gen manusia dank era. Itu baru gen, bagaimana dengan DNA? Ya sangat lah berbeda antara DNA manusia dank era, tidak ada yang sama. Dari struktur tulang yang ada pada manusia dank era juga sangat berbeda jadi dapat disimpulkan teori evolusi yang dikemukakan darrwin hanya sebuah hipotesa dengan banyak kebohongan.
Bukti lain lemahnya teori Darwin yaitu manusia merupakan evolusi dari hewan primate(kera), padahal manusia mempunyai fisik yang paling lemah di bandingkan dengan kera. Dengan adanya penurunan dari segi kecepatan lari dan memanjat. mana mungkin manusia menjadi evolusi terakhir dari se ekor kera. Bukannya evolusi itu selalu menjadi lebih baik bukan lebih buruk. Seharusnya manusia yang berevolusi menjadi kera bila teori evolusi Darwin itu benar. Akibat seleksi alam manusia yang mempunyai 2 kaki dan belum pandai memanjat berevolusi menajdi kera yang berkaki 4 dan pandai memanjat untuk menhindari pemangsa. di simpulkan bahwa Teori Evolusi Darwin itu hanya teori bukan fakta. banyak fakta yang melemahkan teori evolusi Darwin tersebut.
Bukti lain lemahnya teori Darwin yaitu manusia merupakan evolusi dari hewan primate(kera), padahal manusia mempunyai fisik yang paling lemah di bandingkan dengan kera. Dengan adanya penurunan dari segi kecepatan lari dan memanjat. mana mungkin manusia menjadi evolusi terakhir dari se ekor kera. Bukannya evolusi itu selalu menjadi lebih baik bukan lebih buruk. Seharusnya manusia yang berevolusi menjadi kera bila teori evolusi Darwin itu benar. Akibat seleksi alam manusia yang mempunyai 2 kaki dan belum pandai memanjat berevolusi menajdi kera yang berkaki 4 dan pandai memanjat untuk menhindari pemangsa. di simpulkan bahwa Teori Evolusi Darwin itu hanya teori bukan fakta. banyak fakta yang melemahkan teori evolusi Darwin tersebut.
Kritik ilmuwan muslim terdahap Teori Evolusi Darwin
Sebagai seorang muslim pasti sangat percaya bahwa manusia terlahir dari sang pencipta bukan dari sebuah seleksi alam. Dengan hadirnya teori yang dikemukakan oleh Darwin maka banyak terjadi kontroversi. Tetapi ilmuwan dari turki yang bernama adnan oktar atau lebih dikenal harun yahya mampu membuktikan dan menantang bahwa teori Darwin itu salah. Harun yahya seorang ilmuwan muslim yang sekaligus seorang penulis menerangakan di dalam bukunya yang berjudul Atlas Penciptaan, buku teranyar yang ditulisnya, Oktar menyatakan menantang secara ilmiah teori Darwin, yang menyatakan seluruh bentuk kehidupan adalah berkerabat dan diturunkan dari satu nenek moyang yang sama.beliau juga menyatakan terdapat sekitar 100 juta fosil yang membuktikan bahwa alam semesta muncul menjadi ada sebagai hasil penciptaan Tuhan. menurut harun yahya teori evolusi merupakan dasar filsafat materialisme tentang penuhanan materi dan tidak mempercayai adanya tuhan di segala bidang kehidupan. teori percaya bahwa segala sesuatu berjalan dengan sendirinya. teori yang menyesatkan pemikiran orang awam yang tidak mengetahuai tujuan adanya teori tersebut.
bukti palsu
Sebuah tengkorang manusia “Piltdown” yang dikalaim sebagai bentuk peralihan dari monyet ke manusia oleh pendukung teori evolusi. setelah melalui uji flurin diketahui bahwa baru berumur beberapa ratus tahun.dan terungkap bahwa tengkorang itu adalah hasil rekayasa tengkorak manusia yang di padukan dengan rahang monyet. penipuan untuk teori sesat.
Itu sekilas tentang teori evolusi Darwin yang menyesatkan manusia…..
#Semoga bermanfaat
hehe, tapi walaupun menyesatkan, lihat deh sisi positifnya, banyak para ilmuwan yg mencoba mengklrifikasi dengan mengembangkan pngetahuannya, sehingga pengetahuan bisa dipercaya.
BalasHapustetapi secara ilmiah dapat dibuktikan kalau teori evolusi darwin itu salah mas bro..harun yahya yang menantang teori itu dengan menulis buku..baca lebih jelas di www.harunyahya.com. hehe...itu si pengetahuan ane..
BalasHapusKalau ga ada Evolusi, bagaimana Adam dapat menurunkan keturunannya dengan kulit yang berbeda ?
BalasHapusapa argumentasimu ?
wwah kalau itu kehendak yang maha kuasa..
BalasHapuscoba saja lihat orang tua yang pendek2 koq bisa anaknya tinggi2?contoh saja..
betul itu..itu bukan lah evolusi.. karena kehendak yang maha kuasa. jaman nabi adam manusia diciptakan tinggi-tinggi dan umur nya sampai ratusan tahun. sekarang beda. itu lah kuasa alloh. kadang logika kita tidak sampai.
BalasHapus@ Reno
BalasHapusItu tergantung adaptasi lingkungan & kebudayaan manusianya
mungkinkah Adam dan Hawa diciptakan Allah dengan campuran ras yg ada. Jadi fisik mereka bukan pure Arab, tapi campur2 oriental, barat, dll. Maka jadilah banyak org yg berbeda2 skrg
BalasHapus